Menghafal Nama

Nama. Nama adalah sebuah identitas, umumnya pada manusia. Orang. Tapi nama juga sering diberikan pada hewan peliharaan, bahkan pada benda mati seperti komputer, motor, mobil.

Ketika kita diberi nama oleh orang tua, katanya hal ini adalah doa. Saat kita memberi nama pada seseorang, artinya orang tersebut spesial bagi kita, biasanya nama panggilan sayang. Saya ingat saat di Bandung, cucu Ibu kos mempunyai panggilan “Kakak” dan “Adik.” Lucu. Bagus.

Orang akan suka jika dipanggil dengan namanya, dan kita tak dapat memanggil nama mereka kecuali dengan menghafalnya. Saya kira ada ikatan emosional ketika orang dipanggil dengan nama yang melekat pada mereka. Kenal. Akrab. Sentuhan keluarga. Manusiawi.

Beberapa tahun ini saya mencoba untuk menghafalkan nama orang-orang yang saya kenal. Semakin lama jelas daftarnya semakin banyak. Satu ingat, yang lain terlupa. Fakta dalam ilmu psikologi mengatakan bahwa manusia hanya dapat mempunyai hubungan sosial dengan maksimal 150 orang, dalam arti kita mengenal mereka baik dan bagaimana hubungannya mereka dengan kita, seperti yang dijelaskan dalam buku “The Tipping Point.”

Keterbatasan ini tak menjadi masalah, jika kita selalu berusaha :d Berusaha menghafal. Kata orang, cara menghafal nama adalah dengan melafalkannya saat berkenalan, jika mungkin mengaitkannya dengan ciri khusus pada orang tersebut. Selain itu jelas perlu sering berinteraksi, minimal bertegur sapa dengan nama.

Berhubungan kampus, saya sendiri berinteraksi dengan banyak mahasiswa. Saya harap dengan berusaha menghafal nama mereka ketika berada di kelas, atau saat ketemu di jalan, membuat mereka lebih bersemangat di kampus. Mereka dikenal. Mereka dianggap spesial. Ikatan emosi ini yang perlu dijaga.

Ketika kita menganggap spesial banyak orang, mereka juga akan melakukan hal yang sama. Minimal mereka menganggap kita spesial karena kita menghafal nama mereka :D

Akhirnya, dunia ini menjadi seperti cermin. Ketika kita tersenyum, dunia tersenyum. Ketika kita memperlakukan dunia dengan spesial, maka kita akan diperlakukan spesial pula.

5 thoughts on “Menghafal Nama

  1. Dalam dunia bisnis, ini penting karena nama sndiri adalah kata yg paling senang didengar manusia. Arti nama juga harus bagus, supaya pemilik nama selalu punya aura positif..

    Contoh Prabowo (berwibawa) Murti (wajah/perawakan) Saputro (anak lelaki pertama) *nggak ada yg nanya*

Leave a reply to stwn Cancel reply