Akhirnya yang ditunggu telah muncul, Kuliax masuk dalam bonus DVD majalah InfoLINUX (IL) bulan Maret 2007, setelah sebelumnya ada e-mail pula dari penulis tetap PC Magazine Indonesia tentang tulisan setengah halaman bertopik Kuliax. Saya diberitahu mas Dasoen tentang hal ini lewat ym!, setelah pada saat yang hampir sama ada diskusi di milis linux-aktivis tentang terlambat terbitnya IL bulan ini, dan segera sebelum sampai rumah saya membelinya, untuk edisi ekonomis seharga 15.000 rupiah (separuh harga versi normalnya :-)).
Sampai di rumah dan baca, ternyata tidak hanya Kuliax 6.0 saja sebagai distro lokal yang masuk ke InfoLINUX, tapi juga PC Linux 2006. Beruntung logo Kuliax 6.0, tag “Bringing Linux to Campus”, dan tema birunya itu jadi cover bonus DVD. Saya sebelumnya menebak Kuliax 6.0 jadi distro untuk mem-boot DVD dengan melihat cover, ternyata yang dipakai masih DSL 3.2. Tidak masalah, yang penting sudah nampang di cover DVD aja sudah bagus, didistribusikan di seluruh Indonesia lagi, asik publikasi gratis :-D.
Di halaman awal rubrik Tes & Review ada judul “Lokal Ok Loh” dengan screenshot masing-masing bagian yaitu Hardware, Distro, Software, dan Buku. Screenshot Kuliax mejeng mewakili Distro dan hampir separuh “kata pengantar” menunjuk ke Kuliax sebagai produk lokal untuk pendidikan, disamping itu juga PC Linux yang dilengkapi dengan permainan Soldier of Fortune.
Pada Tes/Review Distro disebutkan:
PEMBUAT: Kuliax Project SITUS: kuliax.duniasemu.org
KERNEL: 2.6.18 DESKTOP: KDE 3.5.5
OFFICE: OpenOffice 2.0.4 MULTIMEDIA: XMMS 1.2.10, Kino 0.92, Audacity 1.2.4b
INTERNET: Firefox 2.0, Gaim 2.0.0-b5 GRAFIS: Gimp 2.2.13, Inkscape 0.44, Xaos 3.2
EDUKASI: R-base, RKWard, GNUPLOT, Octave, ArgoUML, GanttProject, sloccount, dll.
Pada review, yang perlu digaris atasi oleh tim Kuliax Project, disebut oleh EWS adalah proses instalasi yang masih menyulitkan pengguna pemula, terutama pada pembagian partisi yang mungkin, jika salah, dapat menghapus partisi data harddisk. Solusi untuk masalah ini tentu saja mengoprek kembali atau mengadaptasi installer lain seperti reconstructor? tapi jangan sampai pindah base dari Debian GNU/Linux ke Ubuntu.
Alhamdulillah, selamat bagi tim Kuliax Project, rating yang diberikan oleh InfoLINUX adalah 8,2, dengan nilai Fungsionalitas 7.0, Fitur 8.0, Kemudahan 9.0, Dokumentasi 8.9. Walaupun ini adalah subjektif bagi InfoLINUX, bagi orang atau majalah lain bisa saja nilainya lebih rendah. Sebelum baca majalah ini saya malah menebak Kuliax 6.0 akan kurang dalam nilai Dokumentasi.
Sampai saat ini, Kuliax Project masih dalam proses pindah web server ke tempat baru, untuk halaman web-nya menggunakan wiki, tim sedang belajar tentang software/system engineering dan awal pengembangan perangkat lunak learning resource center (lrc). Juga sudah ada beberapa orang yang ingin bergabung dalam tim Kuliax Project. Doakan semoga Kuliax Project tetap eksis dan bisa terus memberikan solusi yang diharapkan semua, khususnya dunia pendidikan.
Update:
- Willy menulis Kuliax on InfoLinux
- Dedy menulis pula Kuliax di InfoLinux
stwn.ngeblog. 
Dimasukkan ke log Kuliax Project dunk. Yang terakhir ada di sana kan tentang Kuliax 6.0 SE-01, akhir Januari 2007. Cukup lama, kan?
nah… loh.. developer kuliax.. udah terkenal tuh.. awas lo kl ga ngelanjut..
cepetanlah bikin dokumentasi biar byk yang gabung jadi developer
aku semalem juga baru liat, eeehh ternyata kuliax masuk di infolinux, kuliax udah sampe di papua lho.. ;))
Yeah.. yeah.. yeah…
mau ada wiki-nya di tempat baru, yah?
Aku juga mencoba menulis di
http://milisdad.blogspot.com/2007/03/kuliax-di-infolinux.html
ryan_oke: sudah :-)
agung: tenang gung, sabar. bantuin dunk.
rifqi: papua nih ye, selamat udah sampe sana
kunderemp: iya, tinggal dirilis aja nih. ikut ngisi ya?
milisdad: udah kumasukkan tuh di postingku, ded. makasih atas dukungannya. mau gabung di tim Kuliax sebagai apa? :D
:O EWS?
Namanya mirip Inisialku :D
Salut buat Kuliax Project.
Moga2 barokah
Sepertinya aku baru membaca ada tulisan ini:
“tapi jangan sampai pindah base dari Debian GNU/Linux ke Ubuntu”
Yup. Aku juga lebih mantep begitu. Dinasti Debian akan tetap jaya. Seperti nama seseorang yang “meracuniku” dengan Debian. Yaitu mas Jaya. :p
monitor aku jaman bahola dan merk ecek2x kemarin setelah aku coba kuliax malah hancur jadi aku coba kecilin standart tampilan kuliax dari resolusi 1248 x 1024 jadi 1024 x 768 malah palybacknya jebol jd sekalian tanya apakah kuliax resolusi tampilan standartnya ngak bisa di kecilin lagi jadi 800 x 600 thanks
Eko SW: terima kasih atas dukungannya
ryan_oke: sudah ada tulisannya pada saat di-post, tapi dirimu tidak memperhatikannya. Hidup Debian :-)
jojo: tekan F2 dan F3 pada saat Kuliax di boot, nanti ada opsi-opsi yang bisa digunakan. untuk ngeset resolusi ketik: ‘kuliax screen=800×600’ untuk 800×600 atau ‘kuliax screen=640×480’ untuk 640×480
Kuliax juga udah sampe batam koq…
tapi lewat air mail..hehe..(langsung ke PT lagi)
thanks ya,good job bro..
good job bro!
long live linux,
and so linuxer too!
topix & benny: tengkyu, dukung terus Linux/FOSS dan Kuliax :-)
kuliax di ganti BULiax = uBUntu kuLiax :)
Aku dirumah punya sedikit keluhan dengan kuliax, yaitu berkaitan dengan :
1. sound ketika menyetel file mp3 atau yang berbentuk video. Suara yang keluar suka tersendat2 / melompat-lompat (seperti dipercepat).
Spesifikasi PC : AMD Athlon 64 Bit, RAM AVRO pc 333 256 mb, Mobo K8M800 EliteGroup, HD drive Seagate 7200 Rpm 80 Gb..
2. Ketika menginstall printer tidak bisa terpakai dan muncul pesan error. padahal instalasi sudah baik dan benar.
Printer : HP Deskjet 3740
Di distro Linux yang lain aku tidak pernah menghadapi masalah seperti tersebut diatas, Ex : Debian, FreeSpire, Ubuntu 6, Knopix…
Bagi rekan – rekan yang bisa membantu, mohon kirimkan ke : jack_jasax@yahoo.com.
Thanks Before.
@jack STMIK: silahkan layangkan pertanyaan ke milis Kuliax.